• KEMAH BHAKTI KEBANGSAAN II BATANG, 22-24 APRIL 2017

    GP Ansor Ranting Jambon mengirimkan Dua delegasi kader untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah

  • RIJALUL ANSOR RANTING JAMBON

    Kegiatan rutinan yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Jambon salah satunya adalah Lapanan, yang mana dilakukan atau dilaksanakan setiap satu bulan sekali.

  • PEMBAGIAN MASKER PADA MASYARAKAT

    Berhubungan dengan adanya pandemi yang saat ini masih terjadi, para Kader Ansor, Banser, Fatayat dan Banom lainnya di Ranting Jambon membagikan masker untuk memberikan pencegahan agar selalu berhati-hati.

  • DIKLATSAR ANSOR DAN BANSER

    Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) adalah salah satu pintu untuk menjadi bagian dari kader. GP Ansor Ranting Jambon menjadi tuan rumah untuk kegiatan DIKLATSAR ini pada tahun 2017.

  • PENYEMPROTAN DISINFEKTAN

    Kegiatan ini dilakukan selama masa pandemi masih terjadi. Para kader Ansor bergerak bersama untuk kemaslahatan dan keamanan Ranting Jambon agar semua masyarakat merasa aman.

VISI DAN MISI GP ANSOR

 

المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح

GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia memiliki suatu pandangan jauh tentang Ansor kedepan, tujuan – tujuan dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Sekaligus hal-hal yang harus dikerjakaan untuk mewujudkannya.

VISI:
1.     Revitalisasi Nilai dan Tradisi
2.     Penguatan Sistem Kaderisasi
3.     Pemberdayaan Potensi Kader
4.     Kemandirian Ekonomi

MISI:
1.     Internalisasi Nilai ASWAJA dan Sifatur Rasul dalam Gerakan GP. Ansor.
2.     Membangun Disiplin Organisasi dan Kaderisasi bebasis Profesi.
3.     Menjadi sentrum lalulintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder.

Ada Tiga Tujuan GP Ansor :
1. Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
2. Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
Share:

PERATUAN RUMAH TANGGA GERAKAN PEMUDA ANSOR

 


Jambon - GP Ansor Ranting Jambon. 

Dalam Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada Bab I tentang Hari Lahir GP Ansor Pasal 1, Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ditetapkan 10 Muharram atau 24 April. Peringatan hari kelahiran dilakukan setiap tanggal 24 April.
Mengenai arti lambang, pada Bab II pasal 2 dijelaskan sebagai berikut,
  1. Segitiga garis alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqh dan garis sisi kiri berarti tasawwuf.
  2. Segitiga sama sisi keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf.
  3. Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan hubungan antara pemimpin (garis tebal) dan yang dipimpin (garis tipis).
  4. Warna hijau berarti kedamaian, kebenaran dan kesejahteraan.
  5. Bulan sabit berarti kepemudaan.
  6. Sembilan bintang : 1) Satu yang besar berarti Sunnah Rasulullah. 2) Empat bintang di sebelah kanan berarti sahabat Nabi (Khulafa’urrasyidin). 3) Empat bintang di sebelah kiri berarti madzhab yang empat : Hanafi , Maliki, Syafi ’i dan Hambali.
  1. Tiga sinar ke bawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama yaitu : Iman, Islam dan Ihsan yang terhunjam dalam jiwa dan hati.
  2. Lima sinar ke atas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukun Islam yang lima, khususnya shalat lima waktu.
  3. Jumlah sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan ashabul kahfi dalam menegakkan hak dan keadilan menentang kebathilan dan kedzaliman serta pengembangan agama Allah ke delapan penjuru mata angin.
  4. Tulisan ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti ketegasan sikap dan pendirian.
Lambang tersebut dipergunakan untuk pembuatan bendera, umbul-umbul, jaket kaos, cinderamata, sticker dan identitas organisasi lainnya.
Share:

GP ANSOR GOES TO JAPAN

 

Program Pemagangan Anggota Gerakan pemuda Ansor ke Jepang


Kementerian Ketenagakerjaan akan memberangkatkan 1000 anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk mengikuti program pemagangan ke Jepang. Ke-1000 anggota organisasi kepemudaan Nahdlatul Ulama ini akan diberikan pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri.

Kerjasama program pemagangan tersebut dilakukan dalam penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menaker M. Hanif Dakhiri dengan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di ruang kerja Menaker di Jakarta, Selasa (9/5/2017).

Menurut Menaker, kerjasama dengan GP Ansor tersebut bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang professional, berpengalaman dan unggul, terutama yang berasal dari anggota GP Ansor. Selain itu kerjasama tersebut juga bertujuan untuk mendorong terciptanya distribusi kader secara baik dan benar di tubuh GP Ansor, penguatan kemandirian ekonomi anggota GP Ansor dan penguatan kerjasama bilateral antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang.

Menaker menegaskan pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri tidak boleh disalahartikan sebagai pengiriman tenaga kerja ke luar negeri yang berorientasi mendapatkan penghasilan.

"Sesungguhnya pelatihan kerja dengan pola pemagangan luar negeri dimaksudkan sebagai upaya peningkatan kemampuan SDM kita mendekati standar kompetensi industri multinasional agar mampu bersaing di pasar kerja global, " ujar Menaker Hanif.

Menaker berharap sekembalinya ke Indonesia, para peserta pemagangan tersebut bisa berwirausaha atau bekerja di perusahaan. Peserta magang juga diharapkan mampu menularkan kebiasaan positif berupa etos kerja dan kompetensi yang tinggi sebagai kontribusi kepada perusahaan dimana dia bekerja. Sebab produktivitas setiap tenaga kerja akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.

"Demikian pula produktivitas perusahaan akan berdampak pada produktivitas nasional dan muara akhirnya akan memperbaiki tingkat daya saing nasional di dunia internasional, " katanya.

Lebih jauh Menaker menambahkan selama tiga tahun mengikuti program pemagangan di Jepang, peserta ditempatkan di perusahaan-perusahaan di Jepang dan menerima uang saku sebagai bekal hidup selama di Jepang. Jika dijumlahkan, kontribusi perusahaan di Jepang bagi peserta magang mencapai Rp. 16.946 Milyar setiap tahunnya. "Sedangkan remitansi selama 3 tahun terakhir dari tahun 2014 hingga tahun 2017 senilai Rp. 12.827 Milyar, " ujarnya.


Sedangkan Direktur Jenderal Pembinaan dan Pelatihan Produktivitas (Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono mengungkapkan program pemagangan ke Jepang sejak tahun 1993 hingga September 2015 telah memberangkatkan peserta sebanyak 64.135 orang. "Hingga saat ini, peserta yang masih menjalankan program di luar negeri sebanyak 16.547 orang, " ujarnya.
Sementara Yaqut Cholil menyambut positif adanya kerjasama pola pemagangan Kemnaker dengan GP Ansor yang saat ini jumlah anggotanya mencapai 1.7 juta orang anggota.

"Kerjasama ini makin konkrit dan tak akan disia-siakan oleh GP Ansor. Ini jadi pembuktikan GP Ansor untuk bersikap amanah dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi kerjasamanya hingga 500 ribu anggota, " ujarnya
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

VISI DAN MISI GP ANSOR

  المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح GP Ansor sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia memiliki suatu pandangan jau...

Label

Recent Posts